Dasar-Dasar

Awfaq adalah catatan-catatan kalam Ilahi yang ditulis secara simbolik pada media/alatbendaniyah untuk berbagai keperluan. Pada zaman dulu lembaran-lembaran ayat tersebut dinamakan suhuf. Perbedaannya dengan suhuf, awfaq tidak hanya berisikan ayat-ayat tetapi dapat berupa do’a, hizb (pembantu do’a), Hirz (ayat penjaga) maupun simbol-simbol yang merupakan ringkasan dari ayat-ayat tertentu.    Pedoman bagi sumber Awfaq adalah Al Qur’an yaitu firmannya ; Lau katabal qur’ana fi qirtosin falamasuhu fa innal kafiruna yaqulu hadza sihrum mubin. artinya “sekiranya ayat-ayat Al Qur’an ditulis pada kertas dan dibawanya maka sesungguhnya orang-orang kafir nerkata itu adalah sihir yang nyata”. Awfaq dikembangkan biasanya oleh suluk Ilahiyah (pencari Tuhan) dikenal dengan Thariqah yang mengorganisirnya seperti thariqah samaniyah, rifa’iyah, badawiyah dll dan di Indonesia yanng terkenal adalah thariqah Naqsabandiyah yang menguntai pada Syekh Abdul Qadir Jaelani Qadd Sirroh. Thariqah artinya jalan maupun cara yang dilalui agar tetap berada pada garis titian mardhatillah dalam segala syariat lahir maupun bathin. firmanNya ; La asqoinahum thariqatan fid dien artinya “Tidak akan pernah kehausan orang yang berthariqah dalam agama. Dasar Awfaq menggunakan 30 huruf Arab Hijaiyah yang menurut firmanNya setiap huruf dijaga oleh 7 malaikat/khadam Ilahi untuk kelestariannya. Adapun huruf hijaiyah tersebut adalah sebagai berikut :

ر	ذ	د	خ	ح	ج	ث	ت	ب	ا
ف	غ	ع	ظ	ط	ض	ص	ش	س	ز
ﻯ	ﺀ	ﻻ	ﻫ	و	ن	م	ل	ك	ق

Huruf-huruf Hijaiyah tersebut terbagi menjadi dua huruf hijaiyah yang bersifat samawiyah (langit) dan bersifat ardhiyah (bumi). Sehingga huruf-huruf tersebut mempunyai energi yang berbeda ada energi langit dan energi bumi.

Adapun huruf Samawiyah diantaranya terdiri dari 14 huruf  termaktub pada ayat mustasyabihat seperti : Alif Lam Mim, Kaf Ha Ya ‘Ain Shad, dll yaitu :

ط	ص	س	ر	ا
م	ل	ك	ق	ع
	ﻯ	ﻫ	و	ن

Sedangkan huruf Ardhiyah sisanya terdiri dari 16 Huruf hijaiyah yang di dominasi oleh huruf-huruf bernoktah sebagai simbol bumi yaitu :

ح	ج	ث	ت	ب
ش	ز	ذ	د	خ
ﻻ	ف	غ	ظ	ض
				ﺀ

Berdasarkan ahli bahasa arab huruf hijaiyah tersebut terbagimenjadi 29 huruf karena hamzah (ﺀ) sama dengan alif (ا) dimana alif hanya merupakan huruf sambung/tempatnya hamzah, akan tetapi pada kaidah awfaq tetap alif dan hamzah memiliki faedah dan fungsi yang lain.