Halaman

Translate

Sabtu, 31 Oktober 2009

Mendeteksi Batu Cincin

Batu cincin atau cincin yang berbatu banyak dipakai oleh orang yang hobi memakainya, dengan beragam macam batu seperti akik, merah delima, berian, dan jenis lainnya. Akan tetapi susah membedakan apakah cincin tersebut berisi khadam atau tidak.

Batu cincin yang dipakai orang lazimnya hiasan atau berisi jin maupun khadam. Nah keberadaan khadam tersebut terbagi tiga ; ada yang benar-benar di dalam batu, ada yang hanya di watang cincinnya, atau ada yang hanya bersanding selalu di samping batu tersebut mengikuti kemana batu pergi.

Untuk mendeteksinya dapat menggunakan benang yang diikatkan pada cincin tersebut dan gantungkan dengan cara ujung jari memegang benang nya, jika bergoyang-goyang sendiri tanpa pengaruh angin dan tangan kita sendiri diam berarti batu tersebut ada khadamnya. Cara tersebut lemah seringkali justru cincin tersebut digoyangkan oleh energi dari tubuh kita sendiri yang kita gak menyadarinya.

Cara yang lain adalah sediakan kertas bungkus rokok filter yang ada alaumunium foilnya mau yang keemasan atau yang perak tetapi baiknya yang keemasan. Bungkuskan batu cincin tersebut dengan posisi alumunium foil di dalam sampai terbungkus benar. kemudian genggam dengan tanganmu, rasakan dan bayangkan perlahan seluruh energi tubuh mengalir menuju genggaman tangan menghantam batu tersebut beberapa menit. Jangan kaget biasanya batu yang kuat isinya akan mengepulkan asap dari genggaman, tetapi dapat saja panas yang muncul pada cincin itu  pertanda ada isinya, dan jika ternyata dingin dan biasa saja maka cincin tersebut kosong.

Selamat Mencoba

Tidak ada komentar: