Halaman

Translate

Sabtu, 01 Desember 2012

Meraih Kemenangan di Setiap Hal

Kemenangan adalah salah satu kunci kesuksesan yang dapat ditunjang dengan dorongan dan motivasi kepribadian. Mungkin saja sesekali kadang kita jengkel, walaupun merasa hidup telah sportif. Misalnya kalah bersaing memperebutkan pekerjaan, tender, persidangan maupun dalam permainan hidup lainnya yang paling penting terutama dalam mencari rezeki halal tentunya. Jika kita kalah bisa saja dengan keyakinan kita di mata Allah kita adalah menang, tetapi tidak bisa demikian di hadapan manusia kita terasa hina karena kita kalah, lemah tanda tak mampu.

Suatu kenyataan itu terjadi pada teman penulis yang miskin dan bodoh. Pada masa kecil ia selalu saja kalah, baik dalam bermain, dalam mengaji, maupun dalam mendapatkan pekerjaan. Karena yang pendidikan yang rendah akibat kurangnya ekonomi, ia selalu diolok-olok teman saingannya. Hingga akhirnya temanku dan penulis mencari jawaban do'a dan ikhtiar dari beberapa buku maupu literatur, zimat kemenangan telah dicoba, ajian kejayaan telah dicoba namun bagi kami semuanya gagal total. Kesadaran mistis akhirnya timbul bahwa Ada suatu Dzat Yang Maha Agung Yang Mengatur Segalanya, yang ketika kita memintanya Dia akan mengabulkannya. Hingga pencarian dalam suatu hadits ditemukanlah suatu doa untuk diamalkan setiap hari. Akhirnya teman penulis mencoba memperbanyak do'a tersebut. Hingga akhirnya kehidupannya melonjak drastis dibandingkan masa lalu, ketika kutemui. Yang dahulu dia suka diejek penganguran oleh temannya iapun sekarang dipuji karena usahanya maju, tetangganya yang selalu  mengejek rumah bambunya kini takjub rumahnya telah berubah menjadi bangunan megah.

Akhirnya sekian lama tak jumpa, kutanya pada temaku itu "Apa yang terjadi denganmu ?, penulis sindir mungkin ia ngepet atau dari hasil persugihan. Ia marah lantas menjawab Oh tidak ini Seidzin Allah. bukankah kamu ingat (kepada penulis) waktu kita mencari beberapa do'a 5 tahun yang lalu. ketika kita temukan sebuah do'a nabi khidir yang diberikan kepada Sayidina 'Ali RA dan dsampaikannya kepada Baginda Rasulullah SAW bahwa itu adalah ismul a'dzom kemenangan dalam perag Badar, yang berbunyi YA HUWA,  YA MAN LA HUWA ILLA HUWA untuk diamalkannya setiap hari dan semenjak 5 tahun itu ia mengalamkannya sampai sekarang. al hasil ia persepsikan bahwa dengan do'a tersebut pikiran dan hati lebih fokus pada satu maksud tujuan, dan mengesampingkanhal lain yang bukan prioritas capaian tujuan.

Tidak ada komentar: