Halaman

Translate

Kamis, 17 Maret 2016

DO'A RASUL DAN PENGABULANNYA

Audzubillah min arwahil jin wan nas,bismillahil hamdan lillah, solli ala ahmad bin abdillah wa sallimu tasliman katsiro

Bab Do'a 
Memperkarakan tentang Do'a dengan sifat nya Dal'Ain dan Hamzah, Da'i Daiyun, sesuatu yang dipanjatkan abdun kepada kholiknya. Addu'a-u mukhhul ibadah, doa itu sumsumnya ibadah, manakala darah tempat bersandarnya nufus/jiwa, maka tulang belulang/sulbi menjadi jasad syar'iyyah, dan daging serta kulit menjadi basyar muwajjahatan bi qulubil asrar

Do'a  adalah pemberi kekuatan yang dilemparkan dari satu ke yang lainnya, banyak atau ke satu orang dan dari satu ke banyak orang melalui berbagai qutub menuju satu qiblah Allah dan diturunkkannya manzil mad'uwwun dari apa yang dilemparkannya secara hakikah. ila akhor-ila akhor wallahu a'lam

Logikanya dalam era modern, pernahkah anda memikirkan tentang antenna penerima, pemancar dan satelit itu katalog eksternal yang merujuk pada makna do'a. pernahkah anda memikirkan tentang transfer uang, pentransfer, bank dan penerima, ataupun pengirim sms, server dan penerima sms, itu adalah katalog internal makna do'a

Lalu dimana, makna server dari merujuknya qutub-qutub terhadap qiblah doa secara logis?firman Allah "fasubhanannlladzi biyadihi malakutu..." kata yad : tangan Allah, pernahkah anda memiirkan bahwa tangan itu secara fisika memiliki qutub-qutub berlainan mulai dari kelingking jari manis, tengah telunjuk sampai ibu jari, bukankah rasulullah beberapa kali menggunakan simbol dengan jarai-jari beliau, seperti tentang perkara anak yatim piatu bahwa beliau kelak akan bersama yatim [piatu di akhirat seperti dua jari yang berdekatan?
 Semua konsep qutub, ruang server ilahiyah dan lainnya akan diterangkan pada entri berikutnya. 

Pernahkah kita berdo'a, bahkan selalu berdo;a atas suatu keinginan, ada yang dimaqbul dan ada yang belum sama sekali dimaqbul padahal senadung do'a yang dikumandangkan sudah bertahun-tahun lamanya. kaji dengan sistem cahaya, kira-kira berapa  tahun cahaya dari bintang-bintang mana? dapat sampai ke muka bumi sekarang, lalu bagaimana ucapan qaul kita dalam do'a dengan frekuensi berapa dapat sampai ke langit melalui bintang-bintang tersebut? suatu pemikiran yang abnormal?

Wama arsala rasulahu bil huda wadinil haq....dan tidaklah Aku (Allah) mengutus (Muhammad) melainkan menjadi utusanku dengan hidayah dan agama yang benar.   Maka dari pada itu diperlukan suatu ketetapan qiblah yang tepat melalui sumber orang yakni Rasulullah SAW

Orang yang berdo'a yang do'anya tanpa sholawat, tidak akan dimaqbul ataupun dimaqbul tetapi istijrad
sebaik-baikbnya do'a adalah do'a rasulullah, maka mintalah do'a kepada rasulullah niscaya mustajab. lalu bagaimana caranya kita meminta do'a kepada rasulullah. caranya Doakanlah Rasulullah dengan shalawat sebagaimana Allah dan malaikatpun bershalawat "Innallaha wamalaikatahu yusolluna alan nabi...."

Orang yang berdoa dan mendoakan rasulullah niscaya ia akan didoakan kembali oleh rasulullah, tapi apatah rasulullah ? bukankah Rasulullah itu telah wafat tetapi ruhnya hidup . Sholawat yang dipanjatkan kita khususkan kepada rasul dapat melalui beragam sholawat yang anda suka dan kaji makna dan artinya apakah sholawat tersebut memamg terkait dengan kebutuhan kita, misal kita ingin memperoleh keni'matan hidup ya panjatkan sholawat mun'im, dll. atau contohnya : Allohumma Solli ala sayyidina muhammad Sobibatul mu'jizati dzoohiroo, dari solaweat ini tersirat suatu sholawat dengan gelar nabi pemegang mu'jizat kepada para sahabanya secara nyata coba ya? apa kira-kira yang anda ingin dzohirkan secara jelas.

Billahit taufiq wal afwu minkum, wassalam       






Tidak ada komentar: